Gadis, 26 tahun, adalah seorang ibu rumah tangga dgn 1 orang. Suaminya, Roni, 36 tahun, adalah Bos dari salah satu perusahaan swasta besar di Bandung. Yang membuatnya menarik adalah bentuk tubuhnya yg sangat Sempurna. Payudaranya Lumayan Besar, sesuai dgn pinggangnya yg ramping dan pinggulnya yg bulat.
Kehidupan rumah tangga mereka sangat harmonis. Tetapi Roni adalah suami yang sibuk selalu dan jarang ada dirumah. Gadis juga adalah isrtinya kapanpun dia juga butuh kebutuhan biologis.
Suatu siang, Gadis sedang bersama anaknya dirumah., Aku melihat Gadis dari luar jendela sedang mengunakan baju Lingrie sexy, aku sampai2 menelan ludah melihatnya begitu indah dan mulus. Dengan bra tidak memakai bra terlihatlah dua payudara yang besar dengan puting bewarna merah ditambah lagi mengunakan CD yang tembus pandang sampai sampai bulu jembutnya pun terlihat jelas.
Aku sedang asik memandangi tubuhnya yang molek itu tiba2 dia meloleh kejendela dan melihatku sedang mengintipnya, aku yang shock langung kabur agar tidak diteriaki. Keesokan harinya aku lewat dari depan rumahnya dan iseng ngintip lagi dan yang benar saja dia masih mengunakan lingrie dirumah tapi berbeda warna. Tetapi yang anehnya pintunya tidak terkunci, Isengku masuk kedalam diamdiam
“Kunci dong pintunya Mass” Kata gadis. Aku yang tekejut menurut2 saja
“Aduh, Kenapa mas semalam ngintip? Kalau mau kan tinggal bilang aja” sahut gadis lagi.
“eehh annuu mmmh Iyahh maaf dis, Mas khilaf” kataku.
“Iya gapapa kok, Kitaa main main yuk mas” kata gadis sambil menarik tanganku kedalam kamarnya.
“Emang suami kamu ngak ada dirumah dis??” kata gadis.
“Nggak mas, Diam2 ajaa sayangg” kata gadis sambil terseyum manis
Gadis mengunci pintu kamar lalu duduk diatas ranjang bersamaan Lingrie Gadis agak tersingkap sehingga sebagian paha mulusnya nampak di depan mataku. lalu gadis dengan nakal menurunkan celana dalamnya sambil terseyum manis.
Kini, di depan mata sendiri, paha mulus Gadis sangat jelas terlihat. lalu gadis dengan berani tidur mengangkang dengan lengrie tersingkap. aku yang sudah dirasuki setan lansung mendekatinya dan menidurinya sambil tangan nakalku meremas2 lembut payudaranya yang betul2 bulat dan kenyal.
“Kamu kok mau aku setubuhi dis?” kataku penasaran.
“Iya gapapa, kamu nikmati saja tubuh ini.” kata gadis mencium pipiku dengan lembut
Aku langung melumat habis bibirnya dan lidah kami pun bergelumut dengan liarnya, Gadis membalasnya dengan liar juga tangannya yang nakal lansung mengosok2 batang kontolku dari balik celana jersey, aku lansung merolotkan celana dan bajuku. Dengan jelas terpangpang batang kontolku yang besar dan keras mengacung keatas membuat gadis terbelalak
“Kenapa kamu nunduk terus, Dis?” tanyaku.
“Ihh Punya kamu besar dan keras banget mas, kalah jauh sama suamiku” katanya terpersona melihat batangku sambil mengocoknya dengan kencang.
“Sshh sayanng pelan2 aja, Malam ini kita panjangg” kataku melumat bibirnya lagi
“Mhh sshrpp cuupp mmgg, iyhah puasinn aku malam ini mas, aku sangat haus sex” katanya mengocok kontolku dengan kencang
Aku tanpa basa basi langsung menarik lepas lengrienya lalu tanganku meremas2 toketnya dan menjilati putingnya yang merah pucat, kugigit2 lembut putingnya dan kuhisap dengan rakus, tanganku yang satulagi sibuk mengobel memeknya sudah becek ternyata semakin enak rasanya mengobok memek yang masih sempit.
“mmmhhss mmmhhss maass hhhhtttt ahhhh ennakkss” desah gadis.
“srrupphtt ennak ya? payudaramu baguss banget diss” kataku.
“Mmmhh iseppp putinggnya sayangg aahhhh aahh ssshhh ennnakk gobell itiillkuu” rancau gadis mengeliat menikmati belaianku
Kumainin itil memek gadis yang semakin lama semakin becek saja, lalu jariku kumasukan kedalam lubang kenikmatannyaa itu langsung kukobok2 agak kencangg
“Aaiihss aaaiisshh aahhhh ahhh oohhh eennakk maass” desah dan rancaunya.
“Sayanngg tubuhhhmu sempurrnaa bangett,” kataku.
“Iyahh mass, banyak yang selera dengan tubuhku. tapi cuman kamu dan suamiku yang bisa menikmati tubuh ini” katanya, lalu mebalikan tubuhku dan sekarang dia yang menindihku
lalu, wajahnya didekatkan kekontolku lalu dengan sigap disedotnya kontolku dengan nafsu yang besar, lidahnya dimain2kan dikepala kontolku
“sruuuphhtt Sruuupphtt eemmmhh Eemmhh Sruupptt”
“Sayangg enakk banget hisapanmu, aahhss” kataku.
Enak banget isapannya membuatku melayang2, Batangku semua habis dimasukan kedalam mulutnya. Gadis menghisap kontolku sambil memainkan itil memeknya yang becekk
“Mmmhhhss Masukinn yah sayang aku udah gak tahan” kata gadis memelas menahan sangenya
“Iyahh Tante Nakal, Sini tiduran biar aku jebol memeknya” kataku dengan liar
“Daasaar!, Sini kontolin memekku cepatt” ujarnya langsung mengangkang lebar melihat memeknya yang sudah merah merekah itu membuatku semakin tergiur…
Perlahan-lahan kugesekkan kepala kontolku dibibir kemaluannya yang lembut, lalu kutekankan batang kemaluanku kedalam memeknya yang sempit sengan sedikit tenaga kuat kudorongkan dannn BLESSSHH!!! Masuklah semua batangku didalam memeknya, sungguh sangat nikmat banget ditelan memek tante nakal ini rasanya seperti dijepit2 kontolku.
“AAAHHHSS SSHHH EENNAKKK SAYANGG, Goyannngg memmekku” Rancau gadiss.
“Mhhh memekmu ennak banget ayy, PLOK PLOK POK POK CPLAKK CPLAAKK” Bunyi hentakan pahaku dengan pantatnya karena saking enaknya entot memeknya tante nakal.
“Aah ahh ahh ahhmmhh hmmmmhmm ennakkk eennnakk sakkkitt eebbaakkk” rancau gadis,
Sambil tanganku meremas2 toketnya sambil kuentot memeknya menambah kenikmatannya, Gadis hanya diam dan menikmati entotannku, CEPLOK CPLOK CEPLOKK POK POK POK AAHH AHH
“Aahh Saaynngg Saayan..ggg Aahhh Ganntiann dongg aku diatass..” kata gadis.
“Wahh udah mulai nakal nih tante, Oke deh” kataku.
“Harus tahann ya Mass, Puasinn akuu” pintanya
“Kalau yang kaya gini bentuknya mana mungkin mas bisa stop, Mass Entott sampai pagi ke pagila” gurauku.
“Ada2 aja mas nih, Sakit dong memek gadis kalau dientot kontol besar mas terus” kata gadis.
“Iyah kan gapapa dis, kamu kan suka sama kontol yang besar” kataku
Gadis Naik keatas pahaku lalu tanganya mengengam kontolku dan mulai mengesekan kepala kontolku dibibir kemaluannya, dengan sekali sentakanku daribawah akhirnya batangku masuk kedalam memeknya yang sudah sangat becek itu.
Gadis mulai mengoyangkan pinggulnya dan mulai naik turun aku semakin bergairah dibuatnya.
Akupun menangkat pantatnya sedikit keatas lalu mengoyangnya dari bawah ditambah lagi Goyangan gadis yang super enak.
“Aahh aahhh aaahh eennakk mass, Aahh Ooohh oohh aahhss” Desahh Gadiss..
“Ohh oohh eennak memekkmuu Diss, Aahhh aahh dasarr Tante binall hott bangett” rancauku tak karuan lagi
“Aahh ahhh ahhh sakiitt mas aahhh eennakk bangett,,” rancau gadis..
Lalu aku menarik tubuh gadis merunduk kebawah sampai toketnya menyentuh wajahku, aku lansung menyedot payudaranya yang besar itu, kuhisap putingnya dan kujiatii putingnya membuat dia semakin kencang mengoyang pinggulnya
“Ohh.. Mm.. Ohh.. Terus jilat, sayang…” desah Gadis sambil meremas kepalaku.
“Teruss.. Sshh.. Ohh…” desah Gadis sambil badannya semakin mengejang.
Pahanya rapat menjepit pinggangku. lalu tubuhnya mengelinjang dan mengejang rupanya Gadis sudah orgasmee..
“Ohh…Ohhhhhh Aaahhhh” desah Gadis panjang. Gadis orgasme.
“Ennnak ya tan?” kata Wulan.
Aku mulai mengankang lebar dengan batang kontolku yang menjulang tinggi. Gadis segera mengulum kontolku. Kontolku lalu dijilat, dihisap, lalu dikocoknya silih berganti. tubuhku mengejang menahan rasa nikmat yg teramat sangat. Tangannya berpegangan pada pinggiran ranjang.
“Ohh.. Tantee.. Enaakk…” jerit kecilku sambil memompa kontoku didalam mulut gadis.
“Masukkin ke memek lagi ya, sayang…” kata Gadis
Lalu Gadis menaiki tubuhku lagi. Sementara tangan Gadis memegang dan membimbing kontolku ke lubang memeknya.
“Ayo tekan sedikit, sayang…” kata Gadis.
aku berusaha menekan penisku ke lubang memek Gadis sampai akhirnya.. Bless.. Bless.. Bless.. batangku berhasil masuk dan mulai memompa memek Gadis.
“Aahh aahh ahh Sshhtt” desagh Gadis sambil tersenyum dan menggoyang pantatnya.
“Ohh.. Sangat enakk, tanttee…” memompa penisnya keluar masuk meki Gadis.
Gadis tersenyum.. Setelah beberapa lama memompa penisnya, tiba-tiba tubuhku mengejang. Gerakannya makin cepat. Gadis karena sudah mengerti langsung meremas pantatku dan menekankannya ke meqinya. Tak lama.. Crott.. Croott.. Croott.. Croott..
“Ohh.. Hohh…” desahku. Tubuhnya lemas